Jika
didasarkan pada letak geografis Indonesia, maka ia termasuk ke dalam
kawasan regional Asia Tenggara. Letak geografis ini dianggap sebagian ahli
sangat strategis sebab ikut membentuk Indonesia sebagai salah satu Negara
potensial di dunia. Sama seperti letak astronomis, titik geografis memang berpengaruh banyak
pada sebuah wilayah.
Secara
geografis, Indonesia diapit dua samudera dan juga dua benua. Secara detil, pada
bagian barat laut Indonesia berbatasan dengan Benua Asia. Sedangkan pada bagian
Tenggara, Indonesia berbatasan dengan Benua Australia. Pada arah barat, wilayah
Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia dan sebelah timur laut berbatasan
dengan Samudera Pasifik. Batas-batas geografis ini memberi sejumlah pengaruh
bagi Indonesia sebagai sebuah Negara dengan kebudayaan yang beragam.
Pengaruh letak geografis Indonesia,
antara lain sebagai berikut:
·
Secara
fisik, dengan letak geografis tersebut Indonesia kemudian dilalui oleh angin
monsoon atau muson. Angin ini berganti arah sebanyak dua kali di dalam satu
tahun. Kehadiran angin muson ini membuat Indonesia hanya memiliki dua musim
yakni penghujan dan kemarau.
·
Indonesia
yang diapit dua benua dan juga dua samudera, membuat wilayah Indonesia sangat
strategis sebab dilalui oleh persimpangan lalu lintas internasional baik itu di
udara dan juga di laut. Dengan kenyataan tersebut, Indonesia kemudian menjadi Negara
yang potensi perekonomiannya baik sebab Negara industri dan Negara berkembang
menjadikan Indonesia sebagai titik industri mereka.
Pengaruh
letak geografis Indonesia lainnya menyentuh soal budaya. Kekayaan kultur di
Indonesia tidak lepas dari kebudayaan Negara yang terletak di sekitarnya.
Derasanya kebudayaan ini lambat laun memasuki proses asimilasi dan sebagai
hasilnya Indonesia memiliki kebudayaan lain yang beragam dan khas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar