Senin, 22 September 2014

Pengertian Anekdot



Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata  melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang diceritakan kembali tapi "terlalu bagus untuk nyata". Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya. Novalis mengamati "Eine Anekdote ist eines historisches Elemen - ein historisches Molekül oder Epigramm".  Sebuah monolog singkat yang diawali "Seorang pria muncul di sebuah bar ..." akan menjadi lelucon. Sebuah monolog singkat yang diawali "Setelah J. Edgar Hoover muncul di sebuah bar ..." akan menjadi sebuah anekdot. Dengan demikian sebuah anekdot lebih dekat dengan tradisi tamsil daripada dongeng yang secara terbuka diciptakan dengan karakter hewan dan tokoh manusia yang umum -- tetapi ia berbeda dengan perumpamaan dalam spesifisitas sejarah yang diklaimnya.
Anekdot terkadang bersifat sindiran alami. Di bawah rezim otoritarian di Uni Soviet berbagai macam anekdot politik tersebar di masyarakat sebagai satu-satunya cara untuk membuka dan mencela kejahatan dari sistem politik dan pemimpinnya. Mereka mentertawakan kepribadian Vladimir Lenin, Nikita Khrushchev, Leonid Brezhnev, dan pemimpin Soviet lainnya. Pada zaman Rusia modern ada banyak anekdot tentang Vladimir Putin.

Ciri teks anekdot : 1. Lucu 2. ada Sindiran 3. ada Kritik 4. ada Objek (bisa orang terkenal, ataupun tidak) 5. memiliki Tujuan Tertentu (untuk menghibur dan mengkritisi)

Secara pengertian anekdot itu adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya.

Ciri Bahasa Anekdot :
1. Menggunakan kata konjungsi (kata penghubung) contohnya aja dan, atau
2. Menggunakan majas, entah itu majas personifikasi, hiperbola dan lain sebagainya
3. Memiliki pertanyaan retoris
4. Menggunakan kata seru
5. Menggunakan kalimat perintah


Struktur Teks Anekdot
  1. Abstak, berupa isyarat akan apa yang akan diceritakan berupa kejadian yang tidak lumrah, tidak biasa, aneh, atau berupa rangkuman atas apa yang akan diceritakan atau dipaparkan teks, sifatnya opsional
  2. Orientasi, pendahuluan atau pembuka berupa pengenalan tokoh, waktu, dan tempat.
  3. Evens, rangkaian kejadian/peristiwa
  4. Krisis, pemunculan masalah
  5. Reaksi, tindakan atau langkah yang diambil untuk merespon masalah.
  6. Coda, perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita, sifatnya opsional.
  7. Reorientasi, penutup-ungkapan-ungkapan yang menunjukkan cerita sudah berakhir.
 Kaidah Teks Anekdot
  1. Menggunakan waktu lampau, seperti : Saya menemukannya semalam.
  2. Menggunakan pertanyaan rotoris, seperti : Apakah kamu tahu?
  3. Menggunakan kata sambung (konjungsi) waktu, seperti : kemudian, stelah itu, dll.
  4. Menggunakan kata kerja, seperti: pergi, tulis, dll. 
  5.  Menggunakan kalimat perintah
  6. Menggunakan kalimat seru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar